Hai, Kak Can. Salam Kenal. Silahkan mampir ke ceritaku: Kotak Bekal & Serbet Polkadot Merah Jambu. Pendek aja, cuma 5 bab tanpa koin dan candy. Terima kasih, Kak.

[A Letter] Ini hanyalah sebuah ungkapan kecil dariku,dari hati yg paling dalam. Untuk mu na jaemin... Kau tau bahwa kau adalah kekuatan ku. Seperti jantung yang di aliri darah, seperti matahari yang dikelilingi semesta. Menyimpan sebuah harapan besar yang selalu aku semogakan dalam tiap doa ku pada Tuhan. Meminta untuk bersama,memohon untuk berakhir bahagia. Tapi rupanya takdir tidak sebaik itu, meski ku tahu kau tak pantas untuk menerima takdir seperti ini. Kau terlalu sempurna untuk menerima ketidakadilan ini. Aku abu sekarang,yang siap dihembuskan kemanapun oleh angin. Entah kemana dia akan membawa ku, kurasa aku tak akan peduli lagi. Aku tahu aku tak berhak, aku tahu aku tak pantas, tapi aku marah pada Tuhan. doa ku yang selalu aku elukan ditiap malam Ditiap hembusan nafas, dia tak mau mendengarkan ku... Aku membutuhkan mu, malaikat ku... Selalu aku menangis untuk mengharapkan kau kembali meski itu fana. Jaemin, aku putus asa... -From "Jung Jeha"

BAB I [ Aksara pertama setelah kau tak ada ] Polaris adalah salah satu bintang paling terang diantara bintang yang lainnya, bahkan ia lebih terang dibandingkan matahari. Ia tak seperti bintang lainnya;ia tak terbit atau terbenam. Itulah salah satu hal yang membuatnya istimewa, tak seperti kebanyakan bintang lainnya. Aku pernah bertemu dengan seseorang yang ku ibaratkan seperti polaris. Ia tak seperti kebanyakan orang;ia berbeda. Ia begitu istimewa hingga aku dibuatnya terkagum. Ia tak menyadari bahwa dirinya sangat indah, hingga membuat banyak mata tertuju padanya. Baginya, ia tak begitu hebat untuk membuat seseorang jatuh padanya. Ya benar, ia tak terlalu percaya diri dengan dirinya. Bisa ku bilang, ia sempurna. Bahkan akupun tak bisa menemukan celah untuk menggapainya, karna ia terlalu sulit untuk dimiliki. Dan saat ini, Polarisku telah mati, ia sudah tak ada lagi ... Ah—pantaskah aku menyebutnya sebagai polarisku? Rasanya tak pantas, sebab dirinya terlalu istimewa untuk bersanding denganku yang bukan apa - apa. -; Dariku V.A, Teruntuk polarisku yang telah pergi. #Sajakberbicara [ @sajakberbicara ]

hii kak saling readback yukk

hay kak salam kenal 😉 Saya Simsimi, Saya Follow Kamu ya , mungkin mau mampir ke ceritaku dan Mutualan Yuk Saling Bantu Cerita😁 Nama Akun nya ᴏʙʏ 👑Đᷢeͦꪜᷨ / Nama Ceritanya 'Learn Python3' Trimakasih 🙏🏻

hay kak salam kenal 😉, mungkin mau mampir ke ceritaku dan Mutualan Yuk Saling Bantu Cerita😁