profile-image
0
Cerita
0
Joy
 

Fan board

I'm I
Hi kak, jika kakak tertarik dengan cerita reinkarnasi fantasi apakah kakak berkenan baca ceritaku The Duke's Son, jika menurut kakak menarik aku mau lanjutin ceritanya soalnya sudah 2 tahun hiatus di anggurin.
1
_afi
Hehe iya kak
12
°𝕽𝖆𝖙𝖚 𝕾𝖊𝖓𝖏𝖆 𝕷𝖆𝖗𝖆𝖘𝖆𝖙𝖎°
https://www.wattpad.com/710193690-zainuddin-dan-hayati-percakapan-zainudin-dan
1
🦦 Auliya Love ᗢ
Aku senang wangimu Yang tertinggal, Di sela kalimat manis yang berpenggal-penggal, Di antara reruntuhan kenangan yang membatu, Wangimu, sayangku,adalah sebuah mesin waktu... Aku suka matamu yang coklat penuh hasrat, Membuat melangkah pergi darimu terasa sangat berat, Dengan mata itu kau memandang alam semesta, Dengan mata itu pula kau menjadikanku tak mampu berkata apa-apa. Aku benci senyummu yang dipenuhi zat adiktif, Sampai aku tak tahu lagi mana yang fakta, mana yang fiktif, Senyum seindah senja itu tak pernah gagal membuatku gelagapan, Membias jingga sebelum akhirnya menggiringku kekegelapan. Aku rindu sosokmu yang memberitahu aku bahwa Cinta terpendam, Adalah bahasa keheningan dengan hati yang saling menggenggam, Jadi, Apakah salah jika selalu namamu Yang terukir? Meski rasa ini tanpa nama,tanpa sebab, tanpa mula, tanpa akhir?
1
🐣rumaisya🌻🌵
bg nantik mau baca mlam.blh
38
Deleted User
Aku pernah duduk di persimpangan kiri jalan, menatap baliho Bapak Negri dan Wakil Rakyat berdasi gagah. Layaknya Arjuna dengan tatapan panah. Siap membidik ketidakadilan dan berjanji membawa kemakmuran. Potret-potret para penguasa sebagai pengatur di Tanah Pusaka. Menitipkan harapan-harapan disetiap baliho. tertulis selebrasi, aksi dan silari kata penuh makna yang katanya untuk sebuah perubahan Bangsa. INDONESIA Republik salah atur yang tak pernah akur. Persatuan bagi kita, hanyalah dongen-dongen leluhur, Nasionalisme di penjara, Pancasila kita di kubur. Anak muda, orang tua dan pemimpinnya masih enak tertidur. Kemana perjuangan anak muda dalam bangku pendidikan? Kita semua dalam kenyataan sedang asyik di nina bobokan, dibacakan dongen gadis-gadis rapi bertelanjang sampai puas, dan akhirnya tertidur dalam kesesatan malam yang panjang. Musnahlqh sudah harpan bapak bangsa mendrikian negara dalam idiologi pancasila. Esensi dari kemerdekaan sudah gagal TOTAL, Proklamasi? Hah.! Bagi kita hanya catatan dalam Sejarah, lalu apa itu Merdeka? Bukannya Tanah kita itu yang paling kaya? Aceh sampai Papua kita dikenal sebagai paru-paru Dunia! Hutan dan lautan kita diolah oleh mereka yang memiliki kekuasaan, alam kita di kuasai dan menghasilkan uang untuk kepentingan. Sedangkan anak pribumi di anak tirikan terbuang dari tanah sendiri dan tidak ada perlindungan. Kemiskinan, pengangguran, penggusuran dan penindasan dari aceh hingga papua dibanjiri air mata kaum duafa, kita kaya akan media yang menipu mata kita. Kenapa generasi muda kita terlalu kaku melihat problem yang menjadi bencana kita. Jangan buka saku, tapi buka mata, hati dan telinga.
1