Salken ya 👋 Hai aku udah mampir nih. 😊 Ceritanya bagus. 😊👌 Jangan lupa juga baca cerita aku ya~ 🐝True love Alika Arleen Byantara, seorang anak berumur 17 tahun yang sudah hidup mandiri sejak ia berumur 14 tahun. Berjuang sendiri untuk hidup. Kerja paruh waktu, tinggal sendiri di apart, berangkat sekolah sendiri pulang sekolah juga sendiri. Arleen bukan anak yatim piatu, tapi dia diusir oleh kedua orang tuanya. Dia mempunyai ibu tiri dan kakak tiri. Entah kenapa ibu tirinya itu sangat membenci Arleen, sedangkan kakak tirinya sangat menyayangi Arleen, kakaknya menganggap dia seperti adik kandungnya sendiri. Rylyn Cassie Byantara namanya. Ia sangat ingin membantu keperluan sehari" adiknya itu. Namun tidak bisa, karena dia terus dijaga oleh beberapa bodyguard. Mama Arleen sudah meninggal saat ia berusia 5 tahun, tepat di hari ulang tahunnya. Sejak hari itu juga Arleen jadi anak yang sangat dingin, tidak pernah peduli sekitar. Seminggu kemudian ayahnya menikah lagi. Ibu tirinya itu memang merawatnya seperti merawat anak kandungnya sendiri. Tapi ia berkata "Saat nanti Arleen umur 14 tahun, Arleen harus pindah ke apart dan tinggal sendiri, kerja paruh waktu biar dapat uang, dan serahin semua harta warisan papa kamu ke mama dan cassie, terus jangan berurusan lagi dengan keluarga Byantara". Tepat pada tanggal 11, 0x xxxx Arleen berulang tahun, usinya sekarang 14 tahun. Arleen senang, tapi disisi lain Arleen harus pindah ke apart. "Kamu bayar apart sendiri" kata ibu tirinya itu. "Ayo non saya anter" kata seorang sopir. "iya pak" jawab Arleen. Arleen seorang diri, tak ada teman. Ia sekarang memulai hidup barunya sendirian. Pagi-Siang sekolah, Sore-Malam kerja paruh waktu. Pukul 20:00 dia belajar dan pada pukul 00:00 tidur, dan bangun lagi pada pukul 05:00. Hanya itu keseharian Arleen, sampai dia berusia 17 tahun. Dia hanya tidur 5 jam. Mungkin pada biasanya anak SMP tidak bisa berkerja, tapi Arleen memaksa pemilik cafe itu untuk mengijinkan Arleen berkerja paruh waktu. Mungkin orang lain kalau seperti Arleen dia sudah mengakhiri hidupnya, tapi bagi Arleen mengakhiri hidupnya bukanlah jalan yang benar, tapi jalan yang salah. Jadi Arleen enjoy saja untuk menjalani hidupnya meskipun hidupnya begitu. Arleen tak mau menyerah begitu saja, ia mau semangat terus menjalani hidupnya meskipun hidupnya penuh dengan hujatan, bullyan, dan kesedihan. Jangan lupa baca ya. Klo mau di follback bilang. klo mau di readback bilang. Salam Sweet Bee. 👋